Hari sabtu tangal 20 Januari 2024. Sore itu saya sambang kebun pisang di belakang rumah. Jumlah pohon pisang kepok kurang lebih ada empat gerombol. kondisi pohon pisang sangat subur dan sehat. Daun pisang yang ijo royo – royo, batang pohon yang tidak nglaras. Sudah satu bulan ini daun pisang kelihatan ijo royo royo karena sudah disirami dengan air hujan. Air hujan ini membuat tanaman seger dan sehat.
Sejak seminggu yang lalu, banyak tetangga yang pada menanyakan pisang kepok di belangkang rumah. Mereka semua ingin melamar pisang kepok yang cantik itu. Mereka menanyakan ingin melamar dan membeli pisang kepok itu. Melalui saya ada empat orang kemudian dengan istri saya ini kurang lebih ada sepuluh orang. Sungguh sanagat mempesona sekali pisang itu. Namun pisang tidak saya jual tapi untuk kita gunakan buah sendiri.
Memang kecantikan pisang itu membuat seseorang terpesono. Bagaimana tidak terpesona dengan pisang kepok itu, Dilihat dari rasanya sangat manis dan keset, jika dibuat pisang goreng wau nikmatnya bukan main. Jika dibuat keripik juga enak dan renyah. Pisang goreng kepok itu sangat enak dan manis . Saat makan harus ditemani segelas kopi panas atau teh hangat. Kemudian dimakan saat hujan gerimis dan sambil mendengarkan suara musik yang dimainkan oleh kodok teot teblung. inilah ganbaran suasana didesa ku desa Jogomerto.
Membayangkan ngopi sore dengan ditemani pisang kepok goreng yang fua fua dari Dapur Bu Darminto
Selamat menikmati Tadz